Banyaknya wisata di Jakarta tak heran membuat kota ini dijuluki sebagai kota yang tidak pernah tidur.
Hingar bingar Jakarta membuat makna tersendiri bagi pengunjung ataupun warga asli kota ini. Tak banyak juga yang menanyakan tentang sejarah da nasal-usul nama dari sebuah wilayah di Jakarta.
Meruya, kali ini kita akan membahas kisah di balik nama salah satu kelurahan yang berada di Jakarta Barat yang melegenda.
Menurut cerita yang dipercaya, arti Meruya berasal dari kata murah, meriah dan ramah. Sesuai dengan sifat perempuan pada kala itu yang dikenal sebagai sosok yang murah hati dan ramah tamah.
Hal tersebut, membuat orang senang untuk mengunjungi wilayah ini hingga membuat daerah ini ramai dari waktu ke waktu. Sifat itulah yang menjadi cikal bakal daerah ini dinamakan Meruya.
Adapula yang menyebutkan bahwa nama Meruya berasal dari sosok perempuan bernama Hajah Siti Ratu Kresna Komariamah Maruyana, yang terkenal akan senyuman ramah tamah yang dilontarkan ke setiap tamu yang berkunjung ke daerah ini pada masa itu.
Daerah Meruya yang kini terbagi menjadi 2 wilayah, dahulu merupakan daerah yang dikelilingi oleh sawah hijau yang secara mayoritas penduduk-nya kala itu yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Meruya Selatan dan Utara yang kini kita kenal dahulu bernama Meruya Ilir dan Meruya Udik. Hingga saat ini, masyarakat asli tetap menyebut dua kelurahan itu dengan nama Meruya Ilir dan Meruya Udik.
Perkembangan tersebut membuat Meruya menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat perekonomian di Jakarta Barat. Dengan luas 2,85 kilometer persegi banyak kompleks perumahan yang berdiri di sepanjang daerah ini salah satunya Villa Meruya Jakarta Barat
Selain itu, terdapat banyak juga tempat usaha khususnya dibidang kuliner seperti restoran, coffee shop dsb, disepanjang daerah ini.
Salah satunya restoran yang berdiri di daerah ini adalah Barburger by Barapi, restoran burger enak di Jakarta Barat yang menjual berbagai menu burger yang premium, enak dan terjangkau ini sangat wajib untuk di coba.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, restoran ini sudah memiliki total 15 cabang di seluruh Jakarta dan Tangerang, salah satu cabang Barburger ada di Meruya, berada tepat di depan SPBU Meruya Ilir dan berada di samping Captain Barbreshop membuat restoran ini cukup strategis untuk dikunjungi.
Restoran ini juga sedang mempersiapkan pembukaan program kemitraan dengan modal awal yang cukup terjangkau dengan prospek yang cukup menjanjikan, Kemitraan Barburger Kelana, dengan konsep berjualan burger keliling ini nantinya pelaku usaha atau mitra (investor) diberikan kendaraan berbasis listrik yang ramah lingkungan yang dapat menjangkau pasar lebih jauh dan lebih intim bagi customer. Dipermudah dengan aplikasi berbasis digital, membuat Barburger Kelana lebih mudah lagi dijangkau customer untuk membeli atau memesan Barburger untuk acara-acara formal maupun non-formal.
Beberapa menu rekomendasi diantaranya, ada BARECO, burger simple dengan harga yang cukup murah dan enak, ada juga BARACHIKO, hadir untuk para pecinta burger yang tidak bisa atau alergi terhadap olahan daging sapi, terbuat dari daging ayam dengan kualitas premium menjadikan burger ini pilihan bagi pecinta burger dengan patty daging ayam. Lalu ada menu barunya yaitu BARABOOM dengan harga hanya 18 ribu, menjadikan burger ini pilihan lantaran ukurannya yang besar dan mengenyangkan, ada pula Teriyaki Chiken Rice dengan harga hanya 15 ribu, menu baru olahan ayam yang menggugah selera ini rasanya wajib untuk kita coba bukan karena harganya yang murah, namun juga karena kualitas serta rasa yang sama seperti di restoran bintang lima.
Ada juga paket Value Club, paket mengenyangkan dari Barburger dengan harga mulai dari 41 ribuan kita sudah bisa mendapatkan burger, minum dan kentang. Ada pula BARABERE, burger primadona dari Barburger dengan harga hanya 46 ribu sangat worth it untuk kita coba.
Itulah kisah di balik nama Meruya yang melegenda. Dan masih banyak lagi restoran-restoran dan kafe yang ada di wilayah ini.
