Inilah Hubungan Antara Nutrisi dan Kesehatan Mental

Depresi dan kecemasan adalah masalah kesehatan mental yang paling umum dilaporkan di seluruh dunia. Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi bahwa depresi dapat menjadi salah satu masalah kesehatan utama dunia pada tahun 2030.

Oleh karena itu, beberapa bagian diminta untuk membuat bentuk kemajuan dalam bentuk langkah-langkah pencegahan. Di sinilah tugas khusus nutrisi psikiatrik, salah satunya, melakukan penelitian yang berkaitan dengan peran nutrisi dalam pengembangan dan pengelolaan masalah kesehatan mental.

Menurut beberapa penelitian, menerapkan pola diet yang sehat secara positif mempengaruhi kesehatan mental. Lihatlah penjelasan berikut untuk informasi lebih lanjut tentang korelasi antara nutrisi dan kesehatan mental.

  1. Asupan Nutrisi yang Cukup dapat Mencegah Masalah Kesehatan Mental

Studi 2013 pada Annals of Neurology Journal menemukan fakta menarik yang berkaitan dengan pola diet Mediterania yang dapat mengurangi risiko depresi sebesar 32 persen.

Ini online dengan penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Psychiatry Research pada 2017, yang menjelaskan bahwa diet sehat termasuk asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, ikan, produk hewani dan susu rendah lemak, dan antioksidan yang dikaitkan dengannya Depresi risiko yang berkurang.

Meskipun studi observasional dapat menunjukkan tautan, penting untuk diingat bahwa ini tidak berarti bahwa itu dapat menunjukkan penyebab kausal. Selain itu, dengan uji coba terkontrol secara acak, ada beberapa batasan dalam studi penelitian nutrisi. Salah satu keterbatasan ini adalah kesulitan dalam mengukur asupan makanan secara akurat.

 

  1. Intervensi Diet Sehat dapat Mengobati masalah Kesehatan

Pada dasarnya, penelitian terkait intervensi diet untuk membantu mengatasi masalah kesehatan mental masih terbatas dan relatif baru.

Salah satu tinjauan ilmiah tahun 2018 dalam jurnal BMC Medicine menggunakan uji coba terkontrol acak pertama untuk menguji peran diet dalam pengobatan depresi bernama SMILES.

Intervensi diet dalam tinjauan ilmiah tersebut memiliki kemiripan dengan pola diet Mediterania yang menekankan pada konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun, serta susu dan daging merah dalam jumlah sedang.

Di akhir penelitian, partisipan yang berada dalam kelompok diet menunjukkan perbaikan gejala depresi yang lebih besar. Perbaikan tersebut tetap signifikan, bahkan ketika para peneliti memperhitungkan variabel perancu termasuk indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok.

Meskipun hasil ini tampak menjanjikan, studi SMILES masih bersifat jangka pendek dengan lingkup yang kecil. Untuk itu, masih diperlukan lebih banyak lagi penelitian mengenai topik pengobatan kondisi kesehatan mental dan pola makan tertentu.

 

  1. Hubungan Antara Makanan yang Dikonsumsi dan Kesehatan Mental

Ada beberapa teori yang secara khusus membahas mekanisme diet dalam pengelolaan suasana hati atau risiko masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Beberapa ahli percaya pada efek inflamasi pola diet tertentu dapat membantu menjelaskan korelasi antara diet dan kesehatan mental.

Misalnya, diet untuk kesehatan mental cenderung menekankan diet buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan lemak tinggi dan sehat. Menu makanan adalah jenis makanan yang kaya akan senyawa anti-inflamasi.

Tinjauan observasi pada tahun 2018 dalam jurnal molekuler psikiatri juga mendukung teori ini. Dikatakan bahwa diet antioksidan tinggi dan makanan yang mengandung sifat anti-inflamasi dikaitkan dengan berkurangnya risiko depresi.

Makan Burger di Restoran Burger Terenak

Jika kalian pengen cobain burger enak yang nggak bikin dompet jebol, kalian bisa banget cobain Burger di BarBurger by Barapi Meat and Grill.

Restoran burger terbaik di Jakarta ini menyediakan varian burger enak, burger sehat, serta burger murah dengan jaminan rasa yang berkualitas.

 

Oleh: Fithrotul Izzah, source diambil dari IdnTimes.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *