Awalnya Binus Kemanggisan dikenal sebagai Pemanggisan yang diduga adalah perkampungan orang-orang Makassar dimana kemanggisan juga diartikan sebagai kebun manggis, Pasalnya dulu area kemanggisan ini banyak pohon manggis dan juga yang berjualan buah manggis. Pamanggisan diucapkan/ditulis dalam aksen (logat) Makassar dengan Pamanggisang. Mereka ini diduga penghuni pertama di area tersebut sebagai bagian dari penempatan pasukan pribumi pendukung militer VOC/Belanda.
Namun lambat laun nama Pamanggisan diucapan/ditulis dengan Kemanggisan. Pergeseran ini diduga karena wilayah kampong Pamanggisan semakin ramai oleh pendatang di luar orang Makassar, seperti orang-orang Cina. Kehadiran orang-orang Cina ini diduga setelah terjadi kerusuhan di Batavia pada tahun 1740. Sebelumnya orang-orang Cina cenderung menetap di pelabuhan yang mana sebagian bertani dan sebagian yang lain berdagang termasuk berdagang keliling ke pedalaman. Namun kegiatan perdagangan ke pedalaman ini tidak berpola tempat tinggal tetapi adakakalanya juga mereka membangun tempat tempat tinggal sementara. Pola bertempat tinggal ini diduga yang menyebabkan munculnya nama Pondok Tjina/Pondok Cina Salah satu stasiun yang ada di Depok Jawa Barat.
Dengan semakin banyaknya orang-orang Cina di luar Batavia (terutama setelah kerusuhan 1740), orang-orang Cina mulai membangun tempat peribadatan yang baru termasuk di Kemanggisan (Chineese Tempel). Pilihan lokasi Chineese Tempel ini diduga karena strategis di persimpangan untuk memudahkan jemaatnya yang datang dari berbagai tempat
Pada akhirnya kemanggisan menjadi salah satu pusat yang tidak bisa dianggap remeh yang seharusnya bisa kamu kunjungi. Bagaimana tidak? Kemanggisan menjadi salah satu pencetus dan pelopor Universitas perkembangan digital di jakarta.
Pasalnya di Kemanggisan ada Universitas yang berdiri sejak 1974, dikenal dengan nama Binus University. Universitas Binus ini juga sangat di kenal sampai manca negara. Kampus yang banyak sekali kejuruan dan tokoh tokoh terkenal seperti Putri Habibi, Raisa, Jessica Milla menjadikan Universitas ini jadi kampus favorit di zaman ini.
Lagi, sayang kalau hanya sekedar memanjakan mata dan juga kenapa kamu harus kedaerah Kemanggisan khususnya Binus. Dari banyaknya pusat perdagangan dan juga berbagai macam kuliner seperti “Onde-onde nyi Djuni, sambel ajojing, dan masih banyak lagi.”
Tidak mau kalah saing, Barburger by Barapi juga baru baru ini membuka cabang barunya di dekat Universitas Binus, dengan konsep yang menggandeng brand D’Besto. Dengan segudang promo yang diberikan Barburger menjadi salah satu kuliner Gourmet yang wajib kamu kunjungi. Berlokasi di daerah Jl. K. H. Syahdan, Barburger memberikan promo yang khusus diberikan pada saat Grand Opening.