Barapi Group Telah Terapkan Protokol Antisipasi Covid-19

Setelah pemerintah mengeluarkan sejumlah protokol penanganan dan pencegahan virus Covid-19. Sehari setelah pengumuman, Barapi Group dalam naungan PT Mahawirya Makmur Sentosa (PT. MMS) bergegas mengambil tindakan demi pencegahan penularan virus corona Covid-19 di lingkungan perusahaan.

BaraNews, Jakarta, 23 Maret 2020 – Pemerintah telah mengumumkan sejumlah protokol penanganan dan pencegahan virus Corona Covid-19 melalui Kantor Staf Presiden (KSP) pada Jumat, 6 Maret 2020. Sehari setelah itu, Barapi Group yang mengelola brand restoran ternama di antaranya: restoran steak Barapi Meat & Grill, restoran burger BarBurger by Barapi dan restoran chicken d’BestO Chicken & Burger bergegas mengambil tindakan pencegahan penularan covid-19.

“Perusahaan mengambil tindakan cepat dan tepat. Pencegahan covid-19 harus lebih dini, agar kami (para associate) dapat proteksi & mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan kerja,” ucap Ahmad Rifai, Marketing Communications Executive & Digital Spesialist Barapi Group dalam naungan PT Mahawirya Makmur Sentosa (PT. MMS).

Ada tiga bagian protokol internal Barapi Group: Proteksi & Antisipasi Penyebaran Virus Corona yang terdiri dari: protokol saat bertugas, protokol saat tidak bertugas dan protokol saat di tempat umum. “Dalam protokol saat bertugas ada lima belas point, saat tidak bertugas ada sepuluh point dan saat di tempat umum ada lima point,” ucapnya.

Berikut ini PROTOKOL INTERNAL pada 08/Marcom/14/III/2020 tentang pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19 di Barapi Group untuk para Associate:

A. PROTOKOL SAAT BERTUGAS

1. Terapkan FOOD HANDLING yang BENAR sesuai SOP masing-masing brand.
2. Jika merasa tidak sehat atau mulai bersin-bersin, batuk, flu/pilek, demam atau sesak nafas, segera laporkan ke Outlet Manager dan Cluster Manager. Segera temui ke dokter/klinik/puskesmas/rumah sakit. ISTIRAHAT TOTAL dan DILARANG BEKERJA. Manajemen akan melakukan TINDAKAN DARURAT CORONA pada associate tsb.
3. SEMUA associate SELAMA JAM KERJA WAJIB MENGENAKAN MASKER. (Gunakan masker sekali pakai bila tersedia. Bila tidak ada, gunakan masker kain yang dapat dicuci).
4. Bila batuk, bersin, tutup mulut menggunakan lengan atas bagian dalam atau tisu dan segera buang tisu kotor, lalu cuci tangan dengan air+sabun.
5. Associate Cashier segera CUCI TANGAN dengan air+Sabun SETIAP 30 menit, dan SESAAT setelah memegang kartu debit/kredit pelanggan.
6. Bersihkan handphone outlet setiap 1 jam menggunakan tisu basah antibakterial. Bila tidak tersedia gunakan tisu yang dibasahi air bersih ditambah 1 tetes sabun cair.
7. Gunakan handglove (utamakan berbahan LATEX) saat membersihkan kamar kecil/toilet dan saat menangani limbah.
8. Bersihkan kamar kecil/toilet setiap 1 jam atau bila mulai terlihat kotor. Cuci tangan setelahnya.
9. Secara rutin dan terus menerus asscosite meluangkan waktu membersihkan area dan peralatan kerja menggunakan lap bersih yang dibasahi dengan larutan sabun dan air.
10. JAGA JARAK POSISI BERDIRI SEKITAR 1 METER dengan pelanggan dan dilarang menyentuhnya, terutama bagi associate yang bertugas sebagai Cashier atau Waiter.
11. DILARANG berjabat tangan dengan sesama associate atau pelanggan. Cukup dengan mengangguk dan meletakkan tangan di dada.
12. Hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu, kecuali setelah cuci tangan pakai air+sabun.
13. DILARANG menyentuh BINATANG secara langsung. Bila terpaksa, segera cuci tangan.
14. Istirahat yang cukup, DILARANG BEGADANG.
15. Makan cukup dan minum minimal 8 gelas sehari. Konsumsi vitamin.

B. PROTOKOL SAAT TIDAK BERTUGAS

1. Saat tidak bertugas atau libur agar tidak keluar outlet/akomodasi/rumah/bepergian keluar.
2. DILARANG menghadiri TEMPAT KERAMAIAN seperti Mall, area rekreasi, pusat hiburan.
3. Gunakan waktu libur untuk beristirahat, olahraga ringan dan menjaga stamina agar daya tahan tubuh kuat dan terhindar dari penyakit.
4. Bila terpaksa harus keluar karena kebutuhan mendesak, gunakan masker yang baru, bukan yang bekas associate lain/bekas kemarin. Setelah bepergian, langsung cuci tangan, kaki, lalu wajah dengan air+sabun.
5. Bila terpaksa harus ke minimarket (Indomaret/Alfamart/Giant/dll), jangan menyentuh gagang pintu atau benda-benda fasilitas umum. Setelah dari minimarket langsung cuci tangan dengan air+sabun, terutama setelah menggunakan mesin ATM.
6. Bila menggunakan handphone saat bepergian, maka sesering mungkin bersihkan handphone dengan tisu basah antibakterial/antiseptic. Saat telah tiba di akomodasi/rumah segera bersihkan kembali handphone dengan tisu basah antibakterial/antiseptic.
7. Bersihkan handphone menggunakan tisu basah antibakterial/antiseptic, bila handphone telah dipinjam teman sesama associate.
8. Bersihkan keyboard, mouse dan monitor PC/Laptop setiap AKAN dan SETELAH SELESAI MENGOPERASIONALKAN Gunakan tisu basah antibakterial/antiseptic.
9. Bila associate yang sedang bertugas lalu masuk ke ruang akomodasi dan telapak tangan tersentuh oleh associate tersebut, segera cuci tangan dengan air+sabun.
10. Rapihkan barang-barang pribadi Anda agar tidak terkontaminasi dengan barang associate lainnya.

C. PROTOKOL SAAT DI TEMPAT UMUM 

1. Pastikan seluruh area umum yang Anda kunjungi dan trasportasi umum yang Anda gunakan bersih.
2. Sedia dan gunakan masker dimanapun Anda berada serta membawa pencuci tangan antiseptik atau antibakterial untuk digunakan setelah berpegangan pada fasilitas umum, tidak sengaja berjabat tangan dengan orang lain atau bersentuhan dengan benda yang belum tentu bersih.
3. Bila ada seseorang yang bersin-bersin, batuk, atau flu/pilek tanpa menggunakan masker, segera menjauh dari dirinya atau memberikannya masker. Lalu segera cuci tangan dengan air+sabun atau pencuci tangan anti bakterial/antiseptik.
4. Bila ada seseorang yang menanyakan kepada Anda, maka jawab seperlunya saja. Pastikan Anda menggunakan masker dan menghindari terlalu lama bercakap-cakap dengan orang yang tidak dikenal.
5. Setelah bepergian ke tempat umum, segera cuci tangan dengan air+sabun. Bila perlu MANDI.

Setelah resmi diterbitkan, dari pantauan tim redaksi BarNews melalui CCTV dan laporan Cluster Restaurant Manager, berjalan dua pekan ini, semua associate Barapi Group telah menerapkan protokol internal 08/Marcom/14/III/2020 secara konsisten. Protokol ini dirancang dan diterbitkan guna memproteksi dan mengantisipasi penyebaran virus covid-19 demi keamanan Associate dan kenyamanan pelanggan saat menikmati hidangan di restoran yang dikelola Barapi Group.

Sementara itu, virus ini telah menginfeksi di 139 negara di dunia; termasuk Indonesia. Dilansir dari halaman Kompas.com, Achmad Yurianto, Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19 kembali mengumumkan kasus baru di Indonesia pada hari Jumat, 20 Maret 2020. Ada penambahan sebanyak 60 kasus. Jadi saat ini, pasien positif corona telah mencapai 369 kasus dan persebaran wilayah penularan telah terjadi di 17 provinsi yakni: Bali, Banten, DIY, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Riau. (Fay)