Hati-Hati! Ini 5 Bahaya Sering Mengkonsumsi Jeroan Bagi Kesehatan

Makan Enak Sehat Murah Ya di Barburger by Barapi

Warga Indonesia pasti familiar dengan segala jenis makanan yang berbahan dasar jeroan baik dari ayam atau sapi. Ada soto babat, sop lidah sapi, gulai otak, paru-paru goreng, bahkan sate ati ampela. Menggugah selera karena rasanya yang enak dan juga murah.

Rasanya yang unik dan enak membuat banyak orang menyukai ragam makanan ini. Meski terbilang enak, jeroan ini tidak boleh dimakan terlalu sering atau terlalu banyak. Pastinya, mengonsumsi jeroan menyulut sejumlah efek samping bagi kesehatan. Barburger by Barapi akan membahas pentingnya makan sehat anti jeroan untuk kesehatan tubuhmu. Langsung cek this out!

Membuat Kolesterol Tinggi

Selain nutrisi yang disebutkan di atas, jeroan juga terbukti mengandung kolesterol tinggi. Asupan kolesterol yang berlebihan dari makanan tentu bisa memicu masalah kolesterol tinggi. Seperti diketahui, jumlah kolesterol yang terlalu banyak dalam darah dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras atau menyempit (aterosklerosis).

Jika aliran darah ke jantung terganggu, dapat menyebabkan penyakit jantung. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi berbahaya seperti serangan jantung. Beberapa penelitian bahkan menemukan hubungan linier antara hiperkolesterolemia dan risiko hiperurisemia (asam urat). Oleh karena itu, konsumsi jeroan harus dilarang oleh penderita asam urat.

Memicu Diabetes Melitus Tipe 2

Jeroan merupakan sumber lemak jenuh. Konsumsi lemak jenuh hewani yang berlebihan dapat menekan ketersediaan omega-3 bagi tubuh karena menghambat kinerja enzim desaturase dan elongase yang bertugas mengubah omega-3 ALA menjadi DHA dan EPA.

Kekurangan omega-3 menyebabkan peningkatan kadar asam urat sekaligus memicu serangan asam urat atau penyakit asam urat. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus tipe 2.

Memicu Asam Urat

Selai kolesterol, jeroan juga terbukti mengandung senyawa purin yang sangat tinggi. Akibatnya konsumsi jeroan akan menambah purin dalam jumlah banyak sehingga mengganggu keseimbangan purin dalam serum. Bahkan bagi seseorang yang kebal terhadap purin, jeroan berpotensi memicu peningkatan asam urat.

Membebani Aktivitas Kerja Organ Ginjal

Konsumsi protein hewani yang memiliki nilai kecernaan rendah dan pH rendah seperti jeroan dapat membebani aktivitas kerja ginjal. Konsumsi protein hewani akan memperbanyak asam urat yang dikeluarkan atau dikeluarkan melalui ginjal karena adanya kompetisi antara keton dan asam urat, sehingga kadar asam urat serum dapat meningkat.

Memicu Obesitas

Jeroan penuh dengan kalori sehingga kelebihan kalori dikhawatirkan menyebabkan kegemukan atau obesitas.  Jika tubuh kamu sehat, makan jeroan diperbolehkan, asalkan tidak terlalu sering dan terlalu banyak. Tujuannya agar kamu bisa terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang sudah dijelaskan di atas.

Sebagai alternatif jeroan, kamu bisa mengonsumsi daging sapi, ayam, atau jenis daging tanpa lemak lainnya, yang diimbangi dengan pola makan bergizi seimbang.

Bosan Makan Daging? Order Barburger by Barapi Aja

Kabar gembira! Barburger by Barapi kini hadir di Tebet. Kamu bisa menikmati sederet promo seru hadir untuk memeriahkan pembukaan cabang terbaru. Well, pas banget nih buat kamu borong menu promonya sebelum kehabisan.

Di Barburger by Barapi, kamu bisa menemukan menu burger enak halal murah Jakarta. Selain itu, kamu juga bisa menikmati menu olahan ayam seperti ayam goreng krispi alias fried chicken. Ada juga chicken wrap yang bikin snack momenmu lebih asik. Selain take away, kamu bisa memesan menu Barburger secara online juga ya. Stay Young Pleasure Forever dengan makanan enak sehat dan murah ^-^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *