Ketika menjalani proses recruitmen, selain mempersiapkan diri untuk melakukan interview, kamu juga perlu memastikan berkas lamaran tidak berantakan, jika berkas lamaran tersusun dengan rapih sesuai urutan HRD yang akan menginterview kamu akan memberikan nilai lebih, bagaimana cara melakukannya?
Berikut adalah urutan yang benar dalam menyusun berkas lamaran :
-
Curiculum Vitae (CV)/ Daftar Riwayat Hidup
Kenapa CV harus di halaman depan ?
Untuk mempermudah HRD mengetahui kemampuan dan pengalaman pada CV kamu dalam waktu yang singkat.
-
Surat Lamaran
Cantumkan rincian berkas yang kamu kirimkan dalam surat lamaran dan gunakanlah bahasa yang baik dan mudah dipahami agar surat lamaran kamu terlihat professional, usahakan tidak lebih dari 1 lembar.
-
Pas Foto
Pas foto pun merupakan hal yang harus kamu lampirkan, usahakan pas foto yang kamu berikan adalah pas foto terbaru dan tampak jelas dan formil.
-
Portofolio
Portofolio adalah hasil kerja/ karya yang selama ini telah kamu tekuni, tak perlu khawatir jika tidak punya portofolio karena biasanya portofolio hanya digunakan untuk melamar posisi di bidang design, IT, Web design, dan sejenisnya.
-
Paklaring
Paklaring adalah surat/ keterangan pengalaman kerja di perusahaan sebelumnya yang mencantumkan nilai kepuasan atas hasil kerja. Kamu dapat meminta paklaring kepada HRD atau supervisor sebelum kamu resign.
-
Ijazah
Kamu dapat scan ijazah asli kamu jika ingin melamar pekerjaan secara online, namun jika mengharuskan untuk mengirim via pos atau kirim langsung, kamu dapat memfotocopy ijazah asli kamu tapi jangan lupa untuk dilegalisir.
-
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
Kenapa SKCK harus dilampirkan juga?
Agar HRD mengetahui bahwa kamu sedang tidak terikat masalah hukum. Mendapatkan SKCK terbilang mudah yaitu cukup mendatangi Polsek atau Polres terdekat dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan seperti Fotocopy ktp, kartu keluarga, akta lahir, pas Foto. SKCK berlaku selama 6 bulan dan dapat diperpanjang jika sudah berakhir.
-
KTP & SIM
Kamu dapat melampirkan fotocopy keduanya atau salah satu saja dalam 1 lembar kertas dan tidak perlu di potong kecil agar dapat terlihat dengan jelas.
-
Berkas tambahan lainnya.
Jika kamu pernah mengikuti pelatihan-pelatihan, seminar, magang kamu dapat melampirkan berkas-berkas seperti :
- Sertifikat pelatihan
- Sertifikat seminar
- Sertifikat magang
- Surat keterngan sehat
- Surat keterangan bebas narkoba/NAPZA)
(rangga)