14 Cara Memanggang Burger yang Salah, Bikin Auto Gagal

7 Street Food Terbaik, ada Burger Enak Hingga Bakso

Hindari Kesalahan Umum Saat Memanggang Burger

Dipanggang atau tidak dipanggang? Ketika berbicara tentang burger, jawabannya biasanya ya, tetapi bahkan pembuat daging sapi yang paling cerdik pun terkadang membuat kesalahan. Untuk membantu kamu menghindari penderitaanmu dengan hasill akhir burger yang mengecewakan, Barburger by Barapi akan berbagi 18 kesalahan umum yang mungkin kamu pernah melakukan saat memanggang burger. Langsung kepoin yuk!

Terlalu Mengandalkan Garam

Daging giling sangat rentan terhadap garam yang menyerap kelembapan. Teksturnya akan berubah total. Itu tidak akan terlalu berair dan berpotensi menjadi cukup kenyal.

Lupa Mentega

Jika kamu menginginkan kerak cokelat keemasan yang benar-benar indah, cukup olesi panggangan atau wajan besi kamu dengan sedikit mentega cair. Mentega ini akan menetes, tetapi padatan susu akan tetap ada.

Panggangan Terlalu Panas

Panggangan bisa menjadi temperamental, tetapi jangan mendorongnya. Untuk menghindari flare-up, seimbangkan panas panggangan kamu dengan kandungan lemak burger.

Membuat Patty Menempel di Perapian

Membalik burger dari panggangan seharusnya tidak menjadi masalah besar. Tetapi, seringkali berakhir dalam situasi di mana setengah patty kamu menempel di perapian. Untuk menghindarinya, kamu mengoleskannya dengan handuk kertas dan memastikannya sekering mungkin. Bumbui, lalu beri lapisan minyak yang sangat tipis.

Burger Menjadi Lebih Kurus/Tipis

Roti dan Daging akan mengering. Pilih burger yang lebih tebal sehingga teksturnya yang juicy berasal dari daging yang sedikit kurang matang. Daging medium-rare mempertahankan lebih banyak kesegaran karena lebih tebal.

Mengistirahatkan Burger Setelah Dimasak

Kalau ingin burger yang juicy, makan burger langsung dari panggangan. Burger memiliki begitu banyak area permukaan yang matang sehingga banyak jus daging yang bocor ke piring atau wadah.

Membuat Roti Menjadi Lembek

Kebanyakan orang hanya meletakkan keju dingin di bagian bawah roti dan meletakkan burger di atasnya. Ini bisa menjadi penghalang roti agar tidak basah karena saus atau mayonais sehingga roti tidak lembek.

Menusuk Roti Untuk Memeriksa Kematangan

Kamu tidak boleh menusuk atau memotong burger saat memasak. Untuk burger yang lebih tebal, gunakan termometer baca instan.

Terlalu Rempong alias Rumit bin Ribet

Dalam hal isian burger, kamu bisa menambahkan keju, acar, dan bawang segar. Kamu bisa memasukkan bahan lain tapi jangan terlalu berlebihan sehingga tidak proporsional dan susah untuk dimakan dengan rapi.

Menjaga Seluruh Panggangan Pada Satu Suhu

Panggangan yang efektif memang yang lebar. Jika kamu memiliki area panggangan yang lebih kecil, kamu bisa membuat dua permukaan suhu yang berbeda secara efektif untuk memungkinkan keserbagunaan dalam memasak.

Jangan Pindahkan Mereka Terlalu Cepat

Kesabaran adalah kunci. Kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat memasak burger di atas panggangan adalah membalik terlalu cepat.

Mengabaikan Kualitas Daging Sapi

Jika kamu ingin daging yang juicy, gunakan daging sapi berkualitas tinggi dan jangan terlalu kurus atau tipis.

Terburu-Buru

Tamu mungkin banyak yang sedang menunggu, tapi kamu tidak boleh panik. Biarkan arang benar-benar terbakar sampai berwarna putih agar tidak mengeluarkan rasa negatif.

Patty Hanya Berisi Daging Sapi Saja

Coba menggiling daging dengan mentega potong dadu dingin untuk kesegaran maksimum, dan jangan tambahkan campuran apapun termasuk tepung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *